Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2016, 12:34 WIB

SAINT-ETIENNE-DU-ROUVRAY, KOMPAS.com - Warga Muslim dan Katolik berbaur usai ibadah shalat Jumat (29/7/2016), di sebuah masjid di Saint-Etienne-du-Rouvray, Normandy, Perancis.

Di kota ini sebelumnya seorang pastor tua dibunuh oleh dua remaja yang mengaku sebagai pengikut kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). 

Warga Muslim datang dari berbagai tempat di Perancis untuk berbaur bersama umat Katolik, menyusul aksi teror tersebut.

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan pastor berusia 85 tahun, Jacques Hamel, Selasa, ketika dia sedang memimpin misa pagi, telah menggemparkan negara itu. 

Baca: Gereja Disandera, 1 Pastor Tewas

Kejadian itu pun mengundang keprihatinan di antara lima juta warga Muslim yang berada di Perancis.

Sama dengan serangan di Kota Nice yang merenggut 84 nyawa pada 14 Juli lalu, teror di Normandy pun diklaim oleh ISIS sebagai perbuatan mereka.

Baca: Amaq: Pembunuh Pastor di Perancis adalah “Tentara” ISIS

Tokoh Muslim Perancis, Anouar Kbibech, yang hadir dalam acara itu menyerukan agar warga Muslim mengunjungi gereja-gereja dalam ibadah Minggu besok.

Aksi itu pun dilakukan sebagai bentuk perhatian dan solidaritas dari warga Muslim untuk umat Katolik yang menjadi korban terorisme.

Kecam
Salah satu imam yang hadir dalam acara itu, Abdelatif Hmitou,  mengeluarkan kecaman keras atas aksi teror di gereja, yang mengatasnamakan Islam.

"Kalian hidup diperadaban yang salah, karena kalian bukan bagian dari peradaban. Kalian memiliki kemanusiaan yang salah, karena kalian bukan bagian dari kemanusiaan," seru Hmitou yang ditujukan kepada para teroris.

"Kalian menjalankan ide yang salah tetang Islam, dan kami tak akan memaafkan kalian," seru dia seperti dikutip dari Associated Press.

"Apakah pernah terpikir oleh kalian bahwa kalian menyakiti orang-orang yang telah membantu kita umat Islam untuk bisa beribadah di kota ini?" kata Hmitou lagi. 

Hmitou mengeluarkan seruan itu mengacu pada sejarah bahwa Gereja Sainte Therese yang berdekatan dengan masjid di barat laut Kota Saint-Etienne-du-Rouvray, pernah membantu umat Muslim di sana agar bisa membanguan sebuah rumah ibadah.

Baca: Satu Lagi Remaja Pembunuh Pastor di Perancis Teridentifikasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com