Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Senior Hezbollah Tewas di Suriah

Kompas.com - 13/05/2016, 17:02 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com — Seorang komandan senior Hezbollah, Mustafa Amine Badreddine (55), tewas akibat sebuah ledakan di ibu kota Suriah, Damaskus.

Mustafa berada di Suriah bersama pasukan Hezbollah yang bertempur bersama pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad melawan kelompok oposisi.

Stasiun televisi Al-Mayadeen yang berbasis di Beirut, Lebanon, mengabarkan, Mustafa tewas akibat serangan udara Israel, tetapi kemudian mengubah laporannya itu.

Sementara itu, Hezbollah masih melakukan investigasi terkait penyebab tewasnya Mustafa. Hezbollah menduga ledakan yang menewaskan sang komandan berasal dari serangan roket atau artileri.

"Beberapa bulan lalu, dia (Mustafa) mengatakan tidak akan kembali dari Suriah, kecuali menjadi syuhada atau membawa bendera kemenangan," demikian pernyataan resmi Hezbollah.

"Dia adalah pemimpin jihad Mustafa dan kini dia terbaring dengan dibungkus bendera kemenangan," kata Hezbollah.

Hezbollah menambahkan, informasi awal menunjukkan bahwa ledakan keras itu berawal dari serangan terhadap markas organisasi itu yang terletak tak jauh dari bandara internasional Damaskus.

Mustafa yang juga dikenal dengan nama Zul Fikar dituding memimpin sebuah sel yang dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri dalam sebuah aksi bom bunuh diri pada 2005.

Dia diadili secara in absentia bersama empat orang lainnya terkait kematian PM Hariri dan 22 orang lainnya. Sidang itu masih berlangsung di Den Haag, Belanda.

Mustafa juga dituduh terlibat dalam pengeboman Kedutaan AS dan Perancis di Kuwait pada 1983 yang menewaskan lima orang.

Saat itu, dia ditahan di Kuwait dan dipenjara selama beberapa tahun hingga pasukan Irak menginvasi negeri itu dan membebaskan dia dari penjara pada 1990.

Tewasnya Mustafa merupakan pukulan berat bagi Hezbollah sejak pembunuhan Imad Mugniyeh, pendahulu Mustafa, pada 2008 akibat serangan bom di Damaskus.

Setelah Mughniyeh tewas, Hezbollah kemudian menunjuk Mustafa Badreddine sebagai komandan militer organisasi ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com