Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha "Hitam" dari Suriah dan Korut Masuk "Panama Papers"

Kompas.com - 05/04/2016, 13:37 WIB

PANAMA CITY, KOMPAS.com — Dari 11,5 juta dokumen rahasia "Panama Papers", juga ditemukan bahwa firma hukum Mossack Fonseca memiliki klien dari Suriah dan Korea Utara. Mereka termasuk dalam daftar hitam Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Mossack Fonseca mengatakan, mereka mestinya tidak membolehkan individu yang memiliki kaitan dengan Suriah atau Korut untuk memakai layanan mereka.

Hasil investigasi wartawan memperlihatkan, Mossack Fonseca membantu mendirikan perusahaan bagi pejabat Korut, Kim Chol Sam, yang melakukan transaksi jutaan dollar AS untuk membantu program nuklir negara tersebut.

Firma hukum itu juga berperan penting pada enam unit bisnis miliarder Suriah, Rami Makhlouf, yang dikenai sanksi oleh Washington sejak tahun 2008.

Presiden Panama Juan Carlos Varela mengatakan, pemerintahannya sama sekali tak akan membiarkan kegiatan finansial ilegal atau melanggar hukum.

Dalam keterangan pers Senin (4/4/2016), Varela menekankan bahwa dokumen yang dibocorkan terkait hanya ke satu perusahaan hukum dan tidak mengacu secara khusus ke Panama.

Varela mengatakan, Panama adalah negara yang terbuka dan ia akan bekerja sama secara aktif bagi setiap penyelidikan yang terkait dengan kasus ini.

Kejaksaan Agung Panama menyatakan segera melakukan investigasi terkait bocornya data dari firma Mossack Fonseca itu.

Data yang bocor itu berisi pengungkapan berbagai perusahaan offshore yang mengelola aset dan kekayaan ribuan politisi, selebriti, dan bintang olahraga dunia demi menghindari pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com