Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Serukan Xi Mundur, 3 Anggota Keluarga Aktivis Internet China Ditangkap

Kompas.com - 27/03/2016, 10:14 WIB

BEIJING, KOMPAS.com –  Tiga anggota keluarga dari  seorang aktivis internet terkemuka China yang kini tinggal di New York, Amerika Serikat,  telah ditangkap oleh polisi negara itu. Hal itu terjadi setelah muncul surat yang menyerukan Presiden Xi Jinping mundur.

Soal penangkapan itu disampaikan oleh Wen Yunchao, aktivis internet China di New York,  Sabtu (26/3/2016). Ia mengatakan, dua orangtua dan adiknya hilang dari rumah sejak Selasa (22/3/2016).

Mereka hilang, dan diduga dijemput secara paksa oleh polisi, beberapa hari setelah Wen mengatakan bahwa pemerintah telah melecehkan keluarganya karena curiga bahwa dirinyalah yang menyebarluaskan surat terbuka itu.

Wen, pengecam paling kritis teradap Beijing, menyangkal terlibat dalam pembuatan atau penyebarluasan surat itu. Ia mengatakan, dirinya hanya menghubungkan surat itu ke akun Twitter-nya setelah surat itu diterbitkan di China.

Surat terbuka yang dipasang Wujie News,  4 Maret lalu, bertepatan dengan hari pertama pertemuan tahunan para pejabat tinggi China. Dalam surat itu, Xi dipersalahkan atas “persoalan-persoalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di China” dan mendesaknya mengundurkan diri sesegera mungkin.

Wartawan China, yang diidentifikasi sebagai penulis lepas Jia Jia, dilaporkan hilang dari bandara Beijing hari Selasa ketika ia berupaya terbang ke Hong Kong.

Kuasa hukumnya mengatakan kepada kantor-kantor berita Barat bahwa polisi “membawa” kolumnis itu setelah ia mengingatkan wartawan-wartawan lain supaya tidak mempublikasikan surat tersebut.  Dua editor dan dua teknisi dari situs daring itu juga dilaporkan telah ditangkap.

Beberapa analis mengatakan, meluasnya penyelidikan polisi menunjukkan bahwa tim penyelidik belum bisa menemukan sumber surat terbuka tersebut dan berada di bawah tekanan untuk bisa segera menemukannya. 

Surat yang ditandatangani oleh ‘’Anggota-Anggota Setia Partai Komunis’’ itu telah disebarluaskan melalui surat elektronik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com