Clinton dan Trump Menang Besar di Arizona

PHOENIX, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton dan dari Partai Republik Donald Trump melanjutkan kemenangan mereka di negara bagian Arizona.

Pemungutan suara, Selasa (22/3/2016), menunjukkan bahwa pesan-pesan anti-imigrasi Trump mendapat sambutan dari pemilih konservatif di Arizona.

Dengan populasi keturunan Latin yang terus berkembang di Arizona, Clinton melanjutkan kesuksesan dengan mengambil suara dari kelompok minoritas.

Senator Bernie Sanders dari Partai Demokrat masih melanjutkan kampanyenya dengan menang di dua negara bagian yang lebih kecil, Idaho dan Utah.

Senator Texas Ted Cruz juga difavoritkan untuk menang kaukus di Utah.

Dalam pidato kemenangannya di Seattle, Clinton menyebut soal serangan teroris di Brussels, Belgia, Selasa, untuk melawan respons bakal calon dari Partai Republik terhadap pengeboman.

Pada Selasa, Trump mengulang lagi rencananya untuk melarang Muslim bepergian ke AS dan menyarankan bahwa AS harus menyiksa tersangka terorisme.

"Kita hidup di dunia yang rumit dan berbahaya," kata Clinton.

"Kita membutuhkan panglima yang bisa memberi kepemimpinan yang kuat, cerdas, dan utamanya tegas dalam menghadapi ancaman-ancaman ini. Hal terakhir yang kita butuhkan adalah pemimpin yang menimbulkan ketakutan lebih jauh," kata Clinton merujuk Trump.

Pemilihan awal di Arizona menambah 58 delegasi untuk Trump.