Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pecahan Pesawat Diduga MH370 Dianalisa di Australia

Kompas.com - 21/03/2016, 18:23 WIB
CANBERRA, KOMPAS.com -Dua serpihan pesawat yang ditemukan di Mozambik dan diduga berasal dari pesawat MH370 Malaysia Airlines telah tiba di Australia. Pecahan puing pesawat itu akan dianalisa para ahli.

Satu potong di antaranya ditemukan pada Desember tahun lalu oleh seorang turis Afrika Selatan. Satu lainnya ditemukan oleh penyidik amatir Amerika Serikat pada akhir Februari tahun ini.

Pesawat MH370 hilang pada Maret 2014 dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan  membawa 239 penumpang.

Pencarian besar-besaran telah dikerahkan, namun baru satu fragmen dipastikan dari pesawat  MH370 itu yang telah ditemukan.

Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) menegaskan, mereka telah menerima puing-puing dari Mozambik pada Minggu (20/3/2016). Mereka akan bekerja sama dengan tim investigasi Malaysia untuk menganalisanya.

Menteri Transportasi Malaysia sebelumnya mengatakan ada kemungkinan besar bahwa puing-puing yang ditemukan pada Februari lalu berasal dari Boeing 777. Modelnya serupa dengan pada pesawat MH370 yang hilang itu.

Australia memimpin pencarian pesawat, setelah diduga bahwa pesawat itu jatuh di perairan yang lebih dekat ke negeri itu. Spesialis dari Boeing membantu dalam pekerjaan analisis.

Lebih dari dua tahun lalu, 8 Maret 2014, pesawat MH370 hilang dan hingga kini belum kunjung ditemukan.

Pemerintah Australia, China, dan Malaysia terus melakukan pencarian selama dua tahun ini dengan dana pencarian mencapai 130 juta dollar AS atau setara Rp 1,7 triliun.

Petugas telah menemukan bagian sayap pesawat milik MH370 di pantai Pulau Reunion di Samudra Hindia.

Pihak keluarga korban berharap pencarian akan terus dilakukan, meskipun batas akhir pencarian ditetapkan pada Juni mendatang. Sebanyak 12 keluarga korban warga China dan sejumlah keluarga korban dari Indonesia telah mengajukan gugatan ganti rugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com