ISIS Klaim Dalangi Pembunuhan Pendeta Hindu di Banglades

"Dalam sebuah operasi, para prajurit Kekhalifahan menyingkirkan Jogeshwar Roy, pendiri dan pemimpin kuil Deviganj yang adalah milik para kafir Hindu," demikian pernyataan ISIS lewat aplikasi Telegram dan Twitter, menurut Reuters.

"Salah satu rekannya terluka setelah ditembak di Panchagarh di Banglades utara. Para Mujahidin kembali ke posisinya tanpa terluka," lanjut pernyataan itu.

Meski ISIS mengaku bertanggung jawab, kepolisian Banglades meyakini bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah kelompok militan lokal.

Jogeshwar Roy (55) tengah memimpin ibadah di kuil Deviganj di dekat kota Panchagarh, sekitar 480 kilometer sebelah utara ibu kota Dhaka.

Saat itulah sekelompok orang beranggotakan lima atau enam pria menyerang Roy. Demikian dikabarkan Reuters yang mengutip keterangan polisi.

Para penyerang menikam Roy hingga tewas dan dikabarkan menembak salah seorang umat yang mencoba menolong korban.

Kepala kepolisian Panchagarh Giasuddin Ahmed, Senin (22/2/2016), mengatakan, polisi menerima laporan terkait ancaman serangan terhadap kuil-kuil Hindu di kota itu.

Ahmed melanjutkan, para penyerang datang dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menembaki kuil.

Sementara itu, Monirul Islam, salah seorang komisioner kepolisian Banglades, mengatakan, pelaku penyerangan itu adalah kelompok Jamaat-ul-Mujahideen yang terlarang.

"Kelompok ini bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Syiah, kuil Hindu, gereja, dan para pemuka agama di seluruh Banglades sejak Oktober tahun lalu," ujar Islam.

Sejauh ini, kepolisian Banglades sudah menahan empat orang anggota kelompok militan lokal yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Dalam beberapa bulan terakhir, terjadi sejumlah serangan teror di Banglades, termasuk terhadap masjid dan kuil Hindu.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan. Namun, pemerintah membantah ISIS telah hadir di negeri berpenduduk 160 juta jiwa itu.