Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanders Lebih Diunggulkan ketimbang Hillary di New Hampshire

Kompas.com - 09/02/2016, 14:01 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis


NEW HAMPSHIRE, KOMPAS.com - Senator Bernie Sanders difavoritkan akan memenangkan pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat di Negara Bagian New Hampshire, AS, yang akan digelar Selasa (9/2/2016) waktu setempat.

Primary di New Hampshire berselang satu pekan dari Kaukus Iowa yang dimenangkan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dengan selisih suara sangat tipis, yaitu 0,3 persen.

Jika berhasil meraih kemenangan, hal ini tidak akan terlalu mengejutkan mengingat memang New Hampshire ibaratnya seperti rumah kedua bagi Sanders. New Hampshire berbatasan darat langsung dengan Vermont yang merupakan kampung halaman politisi veteran itu.

Negara bagian yang berada di kawasan New England ini memiliki tradisi selalu memberikan kemenangan kepada calon presiden yang berasal dari kawasan yang sama.

Faktor lain yang mendukung Sanders adalah demografi pemilih New Hampshire. Seperti Iowa, mayoritas pemilih New Hampshire adalah pemilih kulit putih liberal yang merupakan basis kekuatan senator berusia 74 itu.

Kemenangan bisa dikatakan merupakan harga mati bagi Sanders jika dia masih ingin melanjutkan upayanya menyaingi Hillary Clinton. Sanders memimpin jauh di survei dalam dua bulan terakhir.

Agregator Survei Real Clear Politics menunjukan Sanders mengungguli Hillary dengan jarak 13,2 persen di mana Sanders meraih 53.9 persen.

Tim kampanye senator sosialis itu bukan hanya mengharapkan kemenangan melainkan kemenangan besar. Kemenangan telak akan memberikan momentum menuju ke kaukus Nevada dan primary South Carolina masing-masing pada 20 dan 27 Februari. Di dua tempat itu, berdasarkan survei, Hillary unggul jauh. Kedua wilayah itu didominasi pemilih minoritas yang tidak begitu bersahabat dengan sosok Sanders.

Sementara itu, Hillary Clinton sendiri menyadari bahwa primary New Hampshire merupakan pertempuran yang sulit dimenangkannya. Nmun ia menargetkan untuk memotong jarak kemenangan Sanders. Dengan kata lain, kalau pun harus kalah, ia berharap untuk kalah tipis saja.

Namun bukan berarti mantan Ibu Negara itu tidak dapat membuat kejutan besok. New Hampshire merupakan negara bagian yang dikenal sangat bersahabat dengan keluarga Clinton.

Bill Clinton menempati urutan kedua dalam primary di tempat itiu pada pemilu 1992, hasil krusial yang kemudian menjadi titik balik berubahnya status Bill dari underdog menjadi favorit hingga akhirnya memenangkan nominasi Demokrat dan terpilih menjadi presiden AS.

Hillary sendiri kali ini mengharapkan déjà vu 2008 di mana dia secara mengejutkan mengalahkan Barack Obama di New Hampshire. Ketika itu survei memvonis kekalahan Hillary karena politisi berusia 68 itu konsisten tertinggal 10 poin hingga dia menjungkirbalikan prediksi dengan meraih kemenangan 3 poin.

Satu hal lain yang penting adalah track record survei di New Hampshire umumnya tidak begitu baik. Pemilih New Hampshire dikenal sering memberi “kejutan” dengan cenderung mengubah pilihan di menit-menit terakhir ketika akan memberikan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com