Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militan ISIS Sasar Warga Rusia di Thailand

Kompas.com - 04/12/2015, 16:38 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com - Badan intelijen tertinggi Moskwa telah memperingatkan bahwa 10 warga Suriah yang berkaitan dengan kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah memasuki Thailand untuk menyasar warga Rusia.

Hal itu disampaikan kepolisian Thailand, Jumat (4/12/2015).

Sebuah surat yang ditandai "sangat rahasia" dan "penting" serta ditandatangani kepala badan intelijen Rusia cabang khusus di Thailand beredar luas di media-media lokal negeri Gajah Putih itu pada Kamis (3/12/2015) kemarin.

Surat tersebut menyebutkan bahwa Dinas Keamanan Federal (FSB) Moskwa telah memberitahukan Thailand bahwa beberapa militan ISIS sudah memasuki Thailand pada 15 dan 31 Oktober lalu untuk menyasar kepentingan-kepentingan Rusia.

"Mereka (militan ISIS Suriah) bepergian secara terpisah. Empat orang pergi ke Pattaya, dua orang ke Phuket, dua orang ke Bangkok dan lainnya ke lokasi yang belum diketahui," tulis surat tersebut mengutip informasi dari FSB.

"Tujuan mereka untuk menciptakan insiden buruk untuk memengaruhi Rusia dan sekutunya dengan Thailand," lanjut surat tersebut tanpa menyebutkan nama-nama tersangka.

Lebih dari 1,6 juta turis Rusia mengunjungi Thailand pada 2014, jumlah terbanyak di antara negara-negara Eropa.

Jumlah wisatawan Rusia yang mengunjungi Thailand memuncak selama libur Natal dan Tahun Baru.

Duta Besar Rusia di Bangkok enggan mengomentari surat rahasia tersebut.

Sementara itu, Songpol Wattanachai, juru bicara deputi kepolisian Thailand kepada wartawan menyatakan, surat tersebut memang benar adanya. Namun dia tidak tak memiliki bukti apakah para militan ISIS itu sudah di Thailand atau tidak.

Juru bicara kepolisian Thailand lainnya, Krissana Phattanacharoen, mengatakan bahwa isi surat tersebut asli, namun meremehkan ancaman khusus untuk Thailand.

"Ya, itu sebuah ancaman, tetapi bukan hanya untuk negara saya tetapi juga untuk negara lain juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com