Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan Malaysia: ISIS Target Bunuh Saya dan Pejabat Tinggi Lainnya

Kompas.com - 15/11/2015, 20:49 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pejabat tinggi Malaysia disebut menjadi target kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Tun Hussein di Kuala Lumpur, Minggu (15/11/2015).

“Saya dapat memastikan bahwa ISIS menargetkan pemimpin kita, termasuk saya sendiri. Namun, itu tidak akan menakuti kita atau membuat kita berhenti memerangi terorisme tidak hanya di Malaysia, namun juga di Asia Tenggara,” kata Hishammuddin seperti dikutip the Star.

“Informasi ini telah diterima awal tahun ini sebelum pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN yang digelar di Langkawi di mana 10 negara sepakat bekerjasama untuk memerangi terorisme,” tuturnya.

Di kesempatan berbeda, Menteri Transportasi Liow Tiong Lai mengatakan bahwa Malaysia telah memperketat penjagaan perbatasan di segala penjuru khususnya keamanan bandar udara. (baca: Polisi Tahan Ayah dan Saudara Pelaku "Bomber" di Paris)

Menteri Liow mengatakan, Malaysia telah menerima banyak peringatan termasuk dari pemerintah Amerika Serikat mengenai ancaman serangan di negeri jiran itu.

Kepolisian telah menelusuri sejumlah aktivis yang mencurigakan dan menangkap mereka untuk investigasi.

Sebelumnya, Kepala Divisi Kontraterorisme Malaysia Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay mengaku khawatir atas rencana kelompok militan Malaysia membentuk jaringan teroris ISIS di Asia Tenggara. (baca: Kelompok Militan Malaysia Ingin Bentuk Jaringan Teroris ISIS di Asia Tenggara)

Ayob mengatakan bahwa kelompok militan ini terdiri dari tiga orang yang saat ini masuk daftar prioritas tingkat tinggi pencarian Kepolisian Malaysia.

ISIS sebelum bertanggungjawab atas serangan di sejumlah wilayah di Paris. Serangan itu menewaskan setidaknya 129 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com