Pengeboman itu terjadi di kota Jamrud di distrik "tanpa hukum", yang didiami suku Khyber dan berbatasan dengan Afganistan, tempat militer memerangi Taliban dan kelompok garis keras.
"Sedikitnya enam orang tewas dan 31 lagi luka-luka setelah seorang pengebom meledakkan diri di pintu masuk kantor," kata pejabat tinggi pemerintah suku Khyber, Shahab Ali Shah, kepada AFP.
Empat polisi suku termasuk di antara yang tewas tersebut dan lebih dari 15 orang lagi terluka serta empat dari mereka mengalami luka parah. Demikian kata Shah.
Pejabat pemerintah lainnya dari suku itu, Nek Mohammad, membenarkan terjadi serangan di wilayahnya.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman itu. Namun, Taliban dan kelompok-kelompok Islam telah melakukan beberapa serangan terhadap pemerintah daerah dan polisi.
Tujuh kabupaten suku semi-otonomi Pakistan dekat perbatasan Afganistan telah lama dipenuhi oleh gerilyawan Taliban dan Al Qaeda.
Pakistan telah melancarkan serangan terhadap tempat persembunyian gerilyawan di wilayah barat laut suku itu selama lebih dari setahun dalam upaya untuk meredam pemberontakan Islam yang telah terjadi lebih dari satu dekade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.