BANGKOK, KOMPAS.com - Kepolisian Thailand menutup Kuil Erawan di Bangkok setelah sebuah bom meledak di dekat kuil tersebut dan menewaskan setidaknya 10 orang, Senin (17/8/2015) malam.
Pasalnya, sebuah bom di sekitar lokasi kejadian masih aktif dan perlu dinonaktifkan.
Seorang polisi anggota tim penjinak bom mengumumkan melalui sebuah mikrofon bahwa, "Situasi masih belum aman. Semuanya dimohon mundur. Ada kemungkinan bom kedua di area ini."
CNN melaporkan, saat ini setidaknya ada 5 ambulans di lokasi ledakan.
Steve Herman, kepala biro Voice of America, mengatakan sempat menduga adanya suara guntur ketika ledakan pertama terjadi di pusat Kota Bangkok tersebut.
Kuil Erawan dilaporkan adalah kuil umat Hindu yang terkenal di Bangkok. Bahkan, kuil ini juga kerap didatangi oleh ribuan penganut agama Buddha setiap harinya.
Lokasi kuil ini termasuk di kawasan bisnis dan dikelilingi oleh tiga pusat perbelanjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.