Ancaman bom itu berupa sebuah pesan yang ditulis di kaca cermin di dalam toilet pesawat. Salah seorang kru kabin menemukan tulisan itu dan melaporkannya kepada kapten pilot.
Akibatnya, pilot memutuskan untuk mendaratkan pesawat yang membawa 148 orang penumpang dan awak itu di bandara internasional Indira Ghandi, New Delhi, India. Dalam insiden ini seluruh penumpang dan awaknya selamat.
"Kru kabin melihat ada pesan tertulis di kaca cermin toilet yang menyebut terdapat bom di kargo pesawat terbang itu. Kini pesawat akan diperiksa untuk memastikan adanya bahan peledak," kata juru bicara bandara Indira Gandhi, Saptarsi Sanyal.
Sementara itu, media setempat mengabarkan setelah dilakukan pemeriksaan tak ada satu bom di dalam pesawat. Meski demikian pesawat itu masih berada di bawah pemeriksaan di kawasan terisolasi.
Pada Maret lalu, sebuah penerbangan maskapai Turkish Airlines dari Istanbul menuju Brasil juga diancam bom. Hasilnya pesawat itu terpaksa mendarat di Maroko. Bentuk ancaman saat itu sangat serupa dengan yang dialami Turkish Airlines yaitu surat kaleng di toilet pesawat dengan bunyi ada sebuah bom di dalam pesawat tersebut.