Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNESCO: Serangan Udara Saudi Hancurkan Permata Kebudayaan Islam di Yaman

Kompas.com - 12/06/2015, 21:01 WIB
SANA'A, KOMPAS.com - Sebuah serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi terhadap kota tua Sana'a, Jumat (12/6/2015), menewaskan lima orang dan menghancurkan sejumlah rumah berusia berabad-abad di kawasan yang disebut UNESCO sebagai permata kebudayaan Islam.

Kota tua Sana'a sudah dihuni manusia sejak 2.500 tahun lalu dan merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam. Di kawasan ini terdapat lebih dari 100 masjid, 14 rumah pemandian umum dan 6.000 rumah yang dibangun sebelum abad ke-11.

Sejumlah penduduk mengatakan, serangan udara yang terjadi pada dini hari itu merupakan serangan pertama yang mengincar kota tua Sana'a sejak operasi serangan udara melawan pemberontak Houthi dimulai pada Maret lalu.

Sebuah rudal menghantam kawasan permukiman Qassimi, namun misil itu tidak meledak. Meski demikian, lima warga tewas, termasuk seorang perempuan dan anak-anak. Selain itu, tiga rumah berlantai tiga hancur, demikian keterangan staf medis dan saksi mata.

Sasaran serangan itu belum jelas benar. Keterangan warga juga simpang siur, sebagian dari mereka menmgatakan pemberontak Houthi menduduki salah satu rumah yang hancur itu.

Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova mengatakan dia sangat terkejut dengan jatuhnya korban jiwa dan kehancuran salah satu peninggalan tertua kebudayaan Islam.

"Saya sangat terguncang melihat foto-foto kehancuran rumah-rumah dan taman kuno yang kini semuanya menjadi puing," kata Bokova.

"Nilai sejarah dan kenangan masa lalu dari tempat-tempat yang hancur itu tak dapat diperbaiki lagi. Penghancuran ini hanya akan memperuncing konflik dan saya mengulangi agar pihak-pihak yang berkonflik tetap melindungi warisan budaya di Yaman," Bokova menegaskan.

Awal bulan ini, UNESCO juga mengecam serangan udara yang menghantam bendungan kuno di Marib, yang dibangun pada abad ke-8 SM, di kota yang dulu pernah menjadi ibu kota Kerajaan Saba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com