Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UNESCO: Serangan Udara Koalisi Saudi Hancurkan Peninggalan Kuno Yaman

Kompas.com - 13/05/2015, 19:34 WIB
PARIS, KOMPAS.com — Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengecam kehancuran hebat yang menimpa sejumlah lokasi bersejarah di Yaman, seperti kota tua Sana'a, akibat serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi.

"Saya mengecam penghancuran ini dan saya menyerukan semua pihak untuk menjaga peninggalan bersenjarah dari kehancuran," kata Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova.

Bokova menambahkan, pengeboman terhadap kota yang diduduki pemberontak Houthi itu mengakibatkan kerusakan parah terhadap sejumlah bangunan bersejarah kota Sana'a.

Sementara kota tua Saada dan situs arkeologi pra-Islam, yaitu kota berbenteng Baraqish, juga mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Kota tua Sana'a sudah masuk daftar warisan dunia UNESCO sejak 1986.

"Sebagai tambahan dari penderitaan manusia, serangan udara ini juga menghancurkan peninggalan sejarah Yaman yang unik, yang merupakan bagian dari identitas, sejarah, dan masa lalu bangsa ini sekaligus saksi pencapaian peradaban Islam," papar Bokova.

Kota tua Sana'a, yang terletak di kawasan lembah, telah dihuni manusia sejak 2.500 tahun lalu dan merupakan sebuah pusat penyebaran Islam. Di tempat itu terdapat setidaknya 100 masjid, 14 tempat pemandian umum, dan lebih dari 6.000 rumah yang dibangun sebelum abad ke-11.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com