Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Milisi Bersenjata Suriah Bergabung untuk Melawan ISIS

Kompas.com - 01/05/2015, 16:31 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com - Di Suriah kini muncul sebuah milisi bersenjata yang terdiri atas 60 kelompok bersenjata dan diklaim memiliki 25.000 anggota yang dibentuk untuk melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta Pemerintah Suriah.

Kelompok baru yang dinamakan Jaysh al-Islam atau Tentara Islam ini menggelar parade kekuatan tempur mereka sebagai cara untuk memperingatkan musuh-musuh kelompok ini.

Parade militer tersebut diunggah ke video ke situs YouTube memperlihatkan sederet tank, ribuan personel militer dan pameran perkelahian tangan kosong para anggotanya.

Keterangan dalam video itu menyebut, parade yang digelar Jaysh al-Islam merupakan parade militer terbesar di Suriah sejak perang saudara Suriah pecah pada 2011.

Lebih dari 1.700 pejuang dari wilayah Ghouta, tak jauh dari ibu kota Damaskus, menyelesaikan pelatihan militer Jaysh al-Islam. Upacara kelulusan itu dihadiri komandan Jaysh al-Islam, Sheikh Zahran Aloush.

"Hari ini, pasukan Mujahidin, siap membela Allah, menegakkan hukum-Nya, majulah dan bela agama Allah. Surga menanti kita saat kita mencapai kemenangan atau mati dengan terhormat," ujar Sheikh Zahran di hadapan pasukannya.

Sejumlah kabar menyebut, Jaysh al-Islam dibiayai Arab Saudi dan menggunakan personel militer Pakistan untuk melatih anggotanya.

Video Jaysh al-Islam muncul ketika ratusan anggota pemberontak Suriah memulai latihan untuk melawan ISIS di bawah arahan pasukan AS.  AS berencana untuk melatih dan mempersenjatai  sebuah pasukan yang diharapkan nantinya akan berkekuatan 15.000 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com