Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Ratusan Miliar Dollar AS dari Raja Salman untuk Rakyat Saudi

Kompas.com - 25/02/2015, 15:00 WIB
RAKYAT Arab Saudi berdukacita ketika baru-baru ini Raja Abdullah meninggal. Namun, kedukaan itu tampaknya tidak bertahan lama dengan naiknya raja baru, Raja Salman, akhir bulan lalu.

Seperti telah menjadi kebiasaan bagi seorang raja baru, Raja Salman mengumumkan bahwa dia akan memberi bonus raja. Besarnya bonus memperlihatkan dia berbeda dibandingkan pendahulunya.

Setelah ditakhtakan tahun 2005, Raja Abdullah mengumumkan kenaikan gaji pegawai negeri 15 persen. Dia juga memberi bonus satu bulan gaji tahun 2011 setelah kembali dari perawatan medis di luar negeri.

Kini, bonus raja yang diberikan Raja Salman tidak lagi dalam persentase kenaikan gaji. Raja Salman akhir Januari mengumumkan bahwa dia akan memberikan bonus sebesar dua bulan gaji bagi pegawai dan mahasiswa.

Situs The New York Times melaporkan bahwa banyak rakyat Saudi yang mengungkapkan sukacita lewat media sosial, mengucapkan terima kasih kepada raja itu dengan tagar #dua_gaji dalam bahasa Arab dan memasang gambar lelucon. Salah satunya memperlihatkan langit biru yang dipenuhi pesawat lepas landas dengan penjelasan ”bandara Saudi setelah dua kali gaji”.

Beberapa hari lalu, NBC News memberitakan, bonus dua kali gaji itu menimbulkan lonjakan pembelian emas dan perhiasan. Menurut para pembeli dan penjual di pasar emas dan perhiasan Riyadh, penerima bonus berlomba-lomba membelanjakan hadiah sang raja.

”Ada lebih banyak orang dibandingkan jumlah pembeli yang bisa kami layani. Bonus raja baru saja datang dan semua orang merasa menjadi kaya raya,” kata Ali bin Ali (32), pemilik toko perhiasan Al Safwa. Menurut dia, penjualan di tokonya melonjak tiga kali lipat sejak raja mengumumkan bonus itu, akhir bulan lalu.

Seorang pembeli, Noura Al Ammar (19), mengatakan, bonus itu memperlihatkan Raja Salman ingin berbagi kekayaan negara dengan seluruh rakyat. ”Ia peduli terhadap kita. Dengan begitu, kami pun peduli terhadapnya.”

Direktur Ashmore Group Timur Tengah John Sfakianakis mengatakan, saat ini adalah masa berpesta bagi Arab Saudi. Direktur perusahaan investasi itu memperkirakan total bonus lebih dari 32 miliar dollar AS atau Rp 414 triliun. Jumlah itu sangat besar, bahkan lebih besar daripada anggaran tahunan Nigeria, perekonomian terbesar Afrika.

Menurut Reuters, bonus Raja Salman membantu mempertahankan ledakan konsumsi di kerajaan itu dan meyakinkan pasar finansial bahwa pemerintah tidak memotong belanja di tengah rendahnya harga minyak. Pengamat ekonomi menyebutkan, pemberian bonus akan mendukung pertumbuhan, terutama dari sisi konsumsi.

Lebih dari setengah angkatan kerja Arab Saudi yang berjumlah 5,5 juta orang adalah pegawai negeri. Rata-rata gaji per bulan 2.400 dollar AS atau Rp 31 juta. Ditambah berbagai tunjangan, pegawai lama bisa mendapat 4.800 dollar AS atau Rp 62 juta. (REUTERS/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com