Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Koalisi Tewaskan Lebih dari 1.000 Anggota ISIS

Kompas.com - 23/12/2014, 17:33 WIB
BEIRUT, KOMPAS.com - Serangan udara koalisi internasional pimpinan AS selama tiga bulan belakangan ini berhasil menewaskan lebih dari 1.000 anggota kelompok militan, sebagian besar adalah anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Sedikitnya 1.171 anggota militan tewas dalam serangan udara internasional sejak 23 September, termasuk 1.119 anggota ISIS dan Front Al-Nusra," demikian pernyataan Lembaga Pemantau HAM Suriah yang berbasis di London, Inggris.

Lembaga ini mengandalkan data-data yang dipasik jaringan aktivis dan tim medis yang bekerja di seluruh penjuru Suriah yang tengah diamuk perang itu.

Secara rinci lembaga ini menyebutkan sebagian besar korban tewas adalah anggota ISIS yaitu 1.046 orang. ISIS memang menjadi target utama serangan udara koalisi internasional.

Sedangkan 72 orang lainnya yang tewas adalah anggota Front Al-Nusra yang adalah cabang Al-Qaeda di Suriah. Korban-korban lain adalah seorang tahanan militan yang afiliasinya belum diketahui. Sisa korban tewas dalam serangan udara koalisi itu adalah 52 orang warga sipil.

ISIS telah mendeklarasikan berdirinya sebuah Kekalifahan Islam di wilayah Suriah dan Irak yang mereka kuasai sejak menggelar serangan kilat pertengahan tahun ini. Sepanjang enam bulan terakhir ISIS dituding telah melakukan banyak tindakan kriminal brutal termasuk pemenggalan terhadap beberapa sandera warga barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com