Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISIS Klaim Bunuh Dua Politisi Tunisia pada 2013

Kompas.com - 18/12/2014, 19:54 WIB
TUNIS, KOMPAS.com - Kelompok militan Tunisia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim mendalangi pembunuhan dua politisi Tunisia pada 2013. Klaim itu disebarkan dalam bentuk video yang menyebar cepat di media sosial pada Kamis (18/12/2014).

"Kami adalah yang membunuh Chokri Belaid dan Mohamed Brahmi," kata Abodu Mouqatel, seorang anggota militan yang kini dicari pemerintah Tunisia dalam video tersebut.

Sejauh ini belum diketahui di mana video itu dibuat namun Abou Mouqatel mengklaim mereka berada di wilayah yang kini dikuasai ISIS di Suriah atau Irak.

"Kami akan kembali dan membunuh kalian. Hidup kalian tidak akan tenang hingga Tunisia menerapkan hukum Islam," tambah pria yang bernama asli Abou Bakr al-Hakim.

Chokri Belaid tewas dibunuh pada 6 Februari 2013, sementara Brahmi tewas pada 25 Juli di tahun yang sama. Pemerintah Tunisia menuding pembunuhan itu didalangi Ansar al-Sharia.

Pembunuhan Belaid kemudian memicu aksi unjuk rasa berdarah dan krisis politik di negeri Afrika Utara itu yang berujung lengsernya PM Hamadi Jebali.

Pemerintah Tunisia memperkirakan 3.000 warga negeri itu pergi ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan berbagai kelompok militan termasuk ISIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com