Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Tertinggi dan Terpendek di Dunia Bertemu di London

Kompas.com - 14/11/2014, 18:26 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Manusia tertinggi dan terpendek di dunia bertemu untuk kali pertama dalam perayaan Hari Rekor Dunia Guinness ke-10 di London, Inggris, Kamis (13/11/2014).

Kedua orang ini bertemu di tengah banyak orang di dunia yang mencoba untuk memecahkan berbagai rekor unik, termasuk menggoyang kepala, menangkap tombak, dan melempar pakaian dalam.

Sultan Kosen asal Turki memiliki tinggi badan 2,51 meter, sedangkan rekannya, Chandra Bahadur Dangi dari Nepal, hanya memiliki tinggi badan 55 sentimeter. "Saya sangat penasaran setinggi apa dia (Bahadur) dan saat saya melihat dia, saya baru sadar dia begitu kecil," ujar Kosen (31).

Kosen yang sehari-hari adalah seorang petani harus membungkuk dalam-dalam saat menyalami Bahadur Dangi (74) di depan Gedung Parlemen London. Meski demikian, Kosen menganggap pertemuan dengan Bahadur Dangi itu sangat luar biasa meski mengakui membungkuk sangat dalam untuk keperluan foto sangat sulit baginya.

"Saya memiliki masalah dengan lutut saya sehingga jika saya terlalu lama berdiri, saya merasa sangat lelah," ujar Kosen.

"Meskipun dia pendek dan saya tinggi, tetapi kami berdua memiliki persamaan, yaitu perjuangan sepanjang hidup kami. Saat saya melihat matanya, saya bisa melihat bahwa dia adalah orang baik," lanjut Kosen.

Selain memiliki tubuh yang sangat tinggi, Kosen juga memiliki tangan terbesar di dunia dengan ukuran 28 sentimeter dari pergelangan tangan hingga ujung jari tengahnya.

Sementara itu, Bahadur Dangi yang sehari-hari membuat tikar dan ikat kepala untuk warga desanya adalah orang dewasa terpendek yang sejauh ini tercatat dalan Rekor Dunia Guinness.

"Saya sangat senang bertemu orang tertinggi di dunia. Saya memang penasaran ingin bertemu dengan dia," ujar Bahadur Dangi.

"Terima kasih kepada Guinness atas rekor ini sehingga saya bisa berkunjung ke banyak negara dan bertemu banyak orang. Saya sangat bahagia," tambah dia.

Perusahaan pembuat bir Guinness meluncurkan buku rekor dunianya pertama kali pada 1952 yang awalnya digunakan untuk menyelesaikan sengketa di antara para peminum bir. Kini buku rekor dunia Guinness telah terjual sebanyak 132 juta kopi di lebih dari 100 negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com