Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit di Australia "Bunuh" 200 Pasien

Kompas.com - 14/08/2014, 17:09 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Sebuah rumah sakit di Melbourne, Australia, menanggung malu setelah secara tidak sengaja mengirimkan surat kepada kalangan dokter yang menyatakan 200 orang pasiennya meninggal.

Padahal, sebanyak 200 pasien itu masih hidup dan sehat. Surat itu seharusnya berisi pemberitahuan kepada para dokter bahwa para pasien itu sudah boleh meninggalkan rumah sakit.

Insiden "pembunuhan" itu di Rumah Sakit Austin ini terungkap setelah manajemen rumah sakit memberitahukan kepada sejumlah dokter pada 30 Juli lalu bahwa pasien mereka telah meninggal dunia dalam perawatan.

Padahal, seharusnya surat itu hanya memberi tahu dokter bahwa para pasien tersebut telah dipulangkan sehari sebelumnya. Pihak Rumah Sakit Austin langsung meminta maaf atas kesalahan ini dan menyatakan insiden ini murni karena faktor kesalahan manusia.

"Kami meminta maaf kepada keluarga pasien rumah sakit yang terkena dampak dari insiden ini.  Terlebih lagi, kami memohon agar semua pihak memahami kalau insiden ini murni merupakan kesalahan," demikian pernyataan resmi dari pihak RS Austin.

"Insiden ini murni akibat kesalahan manusia. Dalam proses mengubah contoh surat yang memberitahukan dokter atas kabar kematian pasiennya, perubahan ini tersimpan dalam template standar kami," lanjut manajemen rumah sakit.

Dikatakan juga bahwa pihak rumah sakit langsung menghubungi dokter yang terdampak dari pemberitahuan keliru ini pada pagi hari setelah surat pemberitahuan itu terkirim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com