KOMPAS.com - Seorang polisi yang terbukti menembak mati seorang perempuan yang tengah hamil dieksekusi mati hari ini, Selasa (22/7/2014), tulis Xinhua.
Saat penembakan, polisi itu tengah dalam keadaan mabuk. Nama polisi itu Hu Ping.
Catatan kepolisian menunjukkan Hu Ping masuk ke restoran mi milik korban dan suaminya. Hu Ping mabuk dan bertelanjang dada.
Di dalam restoran itu, Hu Ping meminta teh susu. Saat korban mengatakan bahwa tak ada teh susu di menu restoran itu, Hu Ping naik pitam. Ia melepaskan lima tembakan yang mengenai perempuan tersebut hingga tewas.
Kasus ini naik ke pengadilan pada Februari silam di Pengadilan Guigang, Provinsi Guangxi, Negeri Tembok Raksasa. Pengadilan menjatuhkan vonis mati kepadanya.
Sementara, pengadilan banding pada April menguatkan hukuman mati tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.