"Angkatan Darat sedang mempersiapkan semua skenario, termasuk invasi atau serangan darat (ke Gaza)," kata pejabat yang tak ingin disebutkan namanya.
Sebelumnya, seorang pejabat Israel lainnya membenarkan bahwa Angkatan Darat telah mendapatkan instruksi untuk mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan.
Pada hari yang sama, Angkatan Bersenjata Israel mengumumkan dimulainya kampanye militer baru dengan sandi Operasi "Protective Edge" dengan tujuan utama menghentikan serangan roket dari Gaza dan menghancurkan infrastruktur militer Hamas.
Sepanjang Senin malam, Angkatan Udara dan Angkatan Laut Israel menyerang lebih dari 50 sasaran di seluruh Gaza, melukai sedikitnya 22 orang. Sementara itu, serangan udara berlanjut hingga Selasa pagi.
PM Benyamin Netanyahu dijadwalkan menggelar rapat dengan para pemimpin militer. Dia diharapkan akan memberikan perintah untuk "memperluas operasi militer".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.