Menurut warta AP pada Jumat (9/5/2014), pernyataan Paus bernama lengkap Jorge Mario Bergoglio itu disampaikan dalam awal pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan kepala-kepala badan PBB yang bakal bertemu di Roma.
Dalam kesempatan itu, Paus kelahiran 17 Desember 1936 di Flores, Buenos Aires, Argentina, ini juga menyampaikan pesan ihwal ketidakadilan kapitalisme dan sistem perekonomian global. Menurut dia, kedua hal tersebut acap mengabaikan kemanusiaan.
Paus juga mengatakan agar PBB mempromosikan mobilisasi etika dengan bersikap lebih peduli kepada kaum miskin. "Legitimasi redistribusi kesejahteraan oleh negara bisa memanfaatkan kerja sama sektor swasta dan masyarakat madani," demikian disampaikan Paus Fransiskus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.