Paus Fransiskus Janji Bantu Ukraina

Yatsenyuk mengatakan, dia meminta Paus Fransiskus untuk mendoakan Ukraina dan stabilitas di Eropa. Yatsenyuk juga mengucapkan terima kasih kepada Paus atas dukungannya untuk Ukraina.

Yatsenyuk menambahkan, Vatikan sudah beberapa kali sukses menghindarkan terjadinya perang yaitu pada krisis misil Kuba pada 1982 dan sengketa wilayah Argentina-Cile pada 1978.

Sementara itu, Vatikan lewat pernyataan resminya mengatakan Paus Fransiskus dan PM Yatsenyuk mendiskusikan "peran spesifik" yang bisa dimainkan Vatikan sebagai sebuah organisasi religius untuk menumbuhkan rasa saling menghormati dan harmoni.

Dalam kunjungannya ke Vatikan PM Yatsenyuk hanya melakukan pembicaraan dengan Paus Fransiskus selama 18 menit. Pada kotbah Paskahnya, Paus Fransiskus sudah menyerukan kepada komunitas internasional untuk mencegah terjadinya kekerasan di Ukraina.

Saat kedua pemimpin bertukar cendera mata, Yatsenyuk menghadiahkan sebuah foto Lapangan Maidan, Kiev di malam tahun baru, untuk Paus Fransiskus.

"Inilah tempat warga Ukraina berjuang untuk kebebasan dan hak mereka. Jutaan orang ada di sana," kata Yatsenyuk.

Sedangkan Paus Fransiskus memberikan sebuah pena kepada pemimpin Ukraina itu. "Saya harap pena ini akan digunakan untuk menandatangani perdamaian," kata Paus Fransiskus yang diamini Yatsenyuk.

Juru bicara PM Yatsenyuk mengatakan pemimpin Ukraina itu terpaksa memangkas waktu kunjungannya ke Roma dan tidak akan menghadiri upacara kanonisasi Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII, karena ketegangan yang meningkat di wilayah timur Ukraina.