Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Jet Tempur Pakistan Tewaskan 20 Militan

Kompas.com - 21/01/2014, 14:22 WIB
PESHAWAR, KOMPAS.COM - Sejumlah jet dan helikopter tempur Pakistan melancarkan serangan udara di distrik suku di barat laut negara itu, Selasa (21/1/2014). Sejumlah pejabat mengatakan, serangan tersebut, yang merupakan balasan atas dua pengeboman yang menyasar pihak militer baru-baru ini, menewaskan lebih dari 20 militan.

Operasi militer itu terjadi sehari setelah serangan bunuh diri di sebuah pasar di samping markas militer Pakistan yang menewaskan 13 orang, termasuk delapan tentara dan tiga orang anak. Sabtu lalu, sebuah bom bunuh diri dengan menggunakan sebuah kendaraan di Banu, kota di wilayah barat laut yang bergolak, menewaskan 39 orang, termasuk delapan tentara dan 26 anggota paramiliter. Itu merupakan serangan paling mematikan terhadap militer Pakistan dalam beberapa tahun terakhir. Kedua serangan itu diklaim oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).

Fokus serangan udara militer hari Selasa adalah distrik suku di Waziristan Utara yang merupakan benteng militan Taliban dan Al-Qaeda. Sejumlah jet tempur mulai menghantam target pada sekitar pukul 00.30 waktu setempat (02.30 WIB), kata seorang pejabat. Beberapa helikopter tempur kemudian ikut bergabung dalam serangan itu.

"Lebih dari 20 militan tewas dan setidaknya 15 orang luka-luka. Jet-jet tempur itu menghancurkan tempat-tempat persembunyian militan," kata seorang pejabat keamanan kepada kantor berita AFP.

Pejabat itu mengatakan, "Beberapa orang asing dan seorang komandan Taliban Punjabi termasuk di antara mereka yang tewas." Taliban Punjabi adalah faksi dari kelompok militan Taliban yang berasal dari provinsi terbesar di timur negara itu.

Seorang pejabat pemerintah memastikan serangan udara itu dan adanya korban tewas.

Seorang pejabat intelijen di Miranshah, kota utama di Waziristan Utara, mengatakan serangan udara dan pengeboman masih terjadi dan telah memaksa beberapa warga daerah itu untuk melarikan diri.

TTP telah melancarkan kampanye berdarah terhadap Pakistan sejak tahun 2007, dengan melancarakan pengeboman dan serangan bersenjata yang tak terhitung jumlahnya, sering kali terhadap militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com