Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sipil Meksiko Rebut Kota Kecil dari Tangan Kartel

Kompas.com - 13/01/2014, 17:52 WIB
MEXICO CITY, KOMPAS.com - Baku tembak pecah di kota Nueva Italia, negara bagian Michoacan, Meksiko, Minggu (12/1/2014), antara kelompok warga dengan kartel obat bius Knights Templar.

Kelompok warga sipil bersenjata itu memasuki kota Nueva Italia sebagai upaya membebaskan kota itu dari kendali kartel obat bius Knights Templar.

Pada Minggu pagi, ratusan warga sipil memasuki kota Nueva Italia menggunakan puluhan truk. Mereka kemudian mengepung balai kota dan melucuti persenjataan polisi setempat, yang dianggap sebagai kaki tangan kartel. Demikian laporan wartawan Associated Press.

Tembak menembak kemudian pecah di dalam dan di sekitar lapangan utama di pusat kota Nueva Italia. Hingga tengah hari baru dilaporkan satu orang cedera dalam baku tembak itu. Suara tembakan bisa didengar dari berbagai lokasi di kota itu.

Gubernur Michoacan Fausto Vallejo mengatakan, aksi kekerasan itu sebenarnya sudah berlangsung selama empat hari ketika kelompok warga mengepung peternakan Apatzingan, yang diyakini sebagai markas Knights Templar.

Secara resmi, Vallejo sudah meminta Menteri Dalam Negeri Miguel Angel Osorio Chong untuk mengirimkan bantuan ke Michoacan, karena negara bagian itu kekurangan tenaga kepolisian.

Sebenarnya pada hari Minggu itu, polisi dan tentara terlihat berpatroli di kota Nueva Italia, namun mereka tidak melakukan intervensi dalam baku tembak itu.

Pemerintah setempat melaporkan setidaknya sebuah truk dibakar dan menemukan dua jasad pria yang digantung di sebuah jembatan di dalam kota.

Sementara itu, pemerintah federal Meksiko menegaskan kelompok warga yang menyerbu Nueva Italia melanggar hukum. Mereka membawa senjata api kaliber berat yang hanya digunakan militer.

Kabar burung yang beredar menyebut kelompok warga bersenjata itu telah disusupi kartel Generasi Baru, yang memperebutkan kendali kota Nueva Italia dengan Knights Templar di negara bagian penghasil alpukat, jeruk dan mangga itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com