Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Berdoa untuk Korban Perang di Timur Tengah dan Afrika

Kompas.com - 25/12/2013, 19:44 WIB

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Paus Fransiskus dalam pesan Natalnya, Rabu (25/12/2013) menyerukan kepada penduduk dunia untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban perang di berbagai negara, Suriah, Irak hingga Sudan Selatan.

Dalam kesempatan itu, Paus juga memohon agar penduduk dunia ikut menyelamatkan tentara anak-anak di Afrika Tengah, yang masa depannya telah dirampok oleh peperangan.

Pada pidato yang dikenal dengan Urbi et Orbi (Kepada Kota dan Dunia), dia berdoa agar konflik bisa reda. Dia juga mengundang berbagai kelompok untuk bergabung mewujudkan perdamaian di dunia.

"Terlalu banyak nyawa yang telah melayang dalam konflik di Suriah serta memicu kebencian dan balas dendam," kata Paus yang berusia 77 tahun itu di depan puluhan ribu umat Katolik di Lapangan Santo Petrus .

"Mari kita terus meminta Tuhan untuk mengampuni orang-orang Suriah tercinta dan untuk memungkinkan pihak-pihak dalam konflik untuk mengakhiri semua kekerasan dan menjamin akses ke bantuan kemanusiaan," katanya.

Konflik di Suriah diperkirakan telah menewaskan lebih dari 126.000 orang sejak pertama kali dimulai. Perang itu dimulai dari aksi damai menentang rezim pada 2011. Untuk selanjutnya, kekerasan di negara tersebut telah mengguncang Timur Tengah secara keseluruhan.

Sementara itu di Baghdad, sebuah bom mobil meledak di luar gereja setelah perayaan Natal. Bom itu menewaskan sedikitnya 14 orang. "Mari kita berdoa untuk menyembuhkan luka negara tercinta Irak ," kata Paus dalam doanya.

Dari Sudan Selatan, pertempuran antara pasukan tentara dan pemberontak juga berkecamuk di negara tersebut, di mana ribuan orang diyakini telah tewas dalam seminggu terakhir. Atas meningkatnya eskalasi konflik tersebut, PBB bergerak dengan menambah pasukan penjaga guna mencegah pecahnya perang saudara.

Sementara itu, Afrika Tengah saat ini juga sedang terkoyak oleh spiral kekerasan dan kemiskinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com