Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polusi Udara Buruk, Sejumlah Sekolah di Teheran Ditutup

Kompas.com - 11/11/2013, 18:35 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Pihak berwenang di Provinsi Teheran, Iran utara, menutup sekolah dasar dan taman kanak-kanak selama tiga hari karena buruknya polusi udara.

Penutupan dimulai sejak Minggu di provinsi tempat ibu kota Teheran itu hingga Selasa sementara Senin (11/11/2013), jam kerja di kantor-kantor pemerintah dipersingkat.

Buruknya polusi antara lain disebabkan penggunaan kenderaan bermotor oleh delapan juta warga di kawasan ibukota dan sekitarnya yang menyebabkan kamacetan berat.

Sementara upaya pemerintah untuk mengajak warga menggunakan layanan angkutan umum, antara lain dengan perluasan kereta bawah tanah dan jalur khusus bus, belum sepenuhnya berhasil.

Penggunaan mobil pribadi juga akan dibatasi dengan pemberlakukan berdasarkan nomor ganjil dan genap.

Iran masih menghadapi sanksi dari negara-negara Barat, yang menurut kantor berita AFP, menyebabkan warga Iran tergantung pada produksi olahan minyak domestik yang kualitasnya rendah sehingga memperburuk polusi.

Negara ini memiliki empat kota dalam daftar 10 kota dengan polusi terburuk di dunia yang dikeluarkan oleh Quartz, sebuah lembaga berita digital ekonomi global, pada pertengahan Oktober.

Dalam daftar tersebut, kota dengan polusi terburuk adalah Ahvaz, yang berada di provinsi Khuzestan, Iran barat daya. Tiga kota lainnya yang masuk dalam peringkat 10 terburuk adalah Sanandaj, Kermanshah, dan Iran.

Pekan lalu, belasan orang harus dirawat di rumah sakit di kota tesebut sementara ribuan mendapat bantuan medis karena polusi udara yang mencapai tingkat berbahaya.

Tahun 2012 Kementerian Kesehatan Iran mencatat 4.500 orang meninggal di kawasan Teheran terkait dengan polusi udara dengan total jumlah kematian di seluruh Iran mencapai 80.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com