Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis AS Hilang 9 Tahun Lalu Ditemukan Hidup di Meksiko

Kompas.com - 08/11/2013, 10:53 WIB
WASAU, KOMPAS.COM — Seorang perempuan Wisconsin, AS, yang hilang lebih dari sembilan tahun lalu, ditemukan hidup di Meksiko bersama tiga anaknya. Perempuan bernama Connie McCallister (26) ditemukan setelah seorang misionaris gereja di Meksiko melaporkan telah melihat perempuan itu kepada National Center for Missing and Exploited Children, tiga bulan lalu. Demikian laporan harian Wausau Daily Herald, seperti dikutip Huffington Post, Kamis (7/11/2013).

"Kami telah memastikan, melalui percakapan di Skype, bahwa itu benar-benar Connie, dan dia meminta bantuan untuk dapat pulang ke rumah," kata Kapten Polisi Wausau, Greg Hagenbucher, kepada koran itu. "Namun dia tidak akan kembali jika tidak bersama anak-anaknya."

Connie McCallister, yang menghilang pada Agustus 2004 pada usia 16 tahun, mengatakan bahwa dirinya dibius dan dipaksa ke Meksiko oleh pria yang saat itu menjadi pacarnya. Demikian menurut bibinya, Florence Volzka, kepada kantor berita Associated Press.

Judy Weise, seorang teman keluarga, mengatakan kepada Journal Sentinel bahwa Connie mulai berkencan dengan seorang pria berusia 22 tahun, yang sekarang sedang dicari atas tuduhan penyerangan seksual terhadap korban yang berbeda, ketika Connie masih sebagai seorang siswi berprestasi di Athena High School.

"Dia (pria itu) mengatakan segala sesuatu yang dia (Connie) perlu dengar, dan gadis itu lalu terlibat dengan pria tersebut," kata Weise. "Mereka pergi ke pesta di Milwaukee dan kemudian menelepon kakak perempuannya dan bilang bahwa, "Dia (pria itu) tidak akan mengantar saya pulang,' dan itulah kali terakhir mereka mendengar suaranya, sampai pada 15 September lalu."

Pihak berwenang sudah lama yakin bahwa perempuan itu dibawa ke Meksiko, tetapi mereka tidak punya petunjuk hingga informasi terakhir ini.

"Saya tidak pernah putus harapan terhadapnya," kata Volzka (56) kepada AP. "Saya selalu berpikir dia akan menemukan jalan pulang. Dia sangat dekat dengan keluarga."

Di Meksiko, Connie berhasil melarikan diri dari penculiknya beberapa tahun lalu. Namun tanpa pengetahuan bahasa Spanyol, dia tidak dapat menghubungi keluarganya di AS, begitu menurut laporan International Business Times. Untuk bertahan hidup, perempuan itu bekerja sebagai buruh tani. Di sanalah dia bertemu jodohnya.

Weise mengatakan kepada Journal Sentinel bahwa Connie berencana untuk kembali ke Athena, Wisconsin, bersama anak-anak dan suaminya jika pengadilan AS memberikan izin. Suami Connie merupakan ayah dari dua anaknya yang berusia berusia 3 dan 5 tahun, sedangkan ayah dari anak tertuanya, yang berusia 7 tahun, adalah pria lain yang dia kencani di Meksiko.

"Kami sangat gembira karena ini merupakan salah satu dari kisah membahagiakan," kata Weise. "Tidak banyak keluarga yang punya kisah happy ending (seperti ini)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com