Lavoie menjalani tiga bulan terakhir di gurun dengan suhu ekstrem Quebec, Kanada, setelah perkemahannya diserang beruang tanpa menyisakan satu pun peralatan untuk bertahan hidup.
Kepolisian Kanada "menemukan" Lavoie, Rabu (30/10/2013).Kepolisian Quebec menyatakan Lavoie sangat berpengalaman dengan kegiatan luar ruangan. Namun "pertemuan" dengan beruang mengubah peruntungannya.Berdasarkan penuturan Lavoie, kepolisian mengatakan serangan beruang dihadapi Lavoie setelah dua bulan perjalanan terencana menggunakan kano di Danau Matagami. "Beruang menyerang perkemahan Lavoie, memakan seluruh bekal makanan, dan merusak peralatannya," kata juru bicara kepolisian Christine Coulombe.Beruang tidak melukai Lavoie tetapi meninggalkannya tanpa peralatan maupun bahan makanan untuk bertahan hidup. Rincian lebih lanjut belum dapat digali dari Lavoie karena kondisinya.Lavoie memulai perjalanan berkanonya pada 16 Juli 2013. Pada 21 Oktober 2013, keluarganya melapor ke polisi karena sudah terlalu lama tak ada komunikasi dari Lavoie. Pencarian pun digelar selama delapan hari di cuaca yang memungkinkan, tanpa mendapatkan hasil.