CNN mengutip seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya pada Kamis yang mengatakan bahwa sejumlah pesawat tempur Israel menyerang sebuah markas militer Suriah di dekat pelabuhan Latakia. Namun para pejabat Israel menolak untuk berkomentar. "Kami tidak akan mengomentari laporan tersebut," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Israel.
Seorang pejabat Israel, yang berbicara dengan syarat tidak diungkap namanya, mengatakan ia berpikir bahwa Israel memang melakukan serangan itu. Namun dia menekankan bahwa dirinya tidak sepenuhnya yakin tentang hal itu.
Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa pihaknya siap menggunakan kekuatan untuk mencegah senjata canggih, terutama dari Iran, berada ditangan kelompok gerilyawan Syiah Libanon melalui Suriah. Israel telah melakukan sejumlah serangan udara di Suriah pada awal tahun ini.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang mengumpulkan laporan dari para aktivis oposisi, mengatakan bahwa pada Rabu malam telah terjadi ledakan di pangkalan pertahan udara Suriah di dekat Jableh, di Provinsi Latakia yang terletak di pesisir Laut Tengah.
Militer Libanon mengatakan, enam jet tempur Israel terbang di atas wilayah Lebanon pada Rabu. Serangan udara Israel atas Lebanon sering terjadi, tetapi jumlah jet sebanyak itu di masa lalu biasanya menjadi indikasi adanya serangan militer terhadap Suriah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.