Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Warga Suriah Dievakuasi dari Kota yang Terkepung

Kompas.com - 30/10/2013, 18:16 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebanyak 500 orang perempuan, anak-anak dan  orang tua yang terjebak di kota Moadamiyet al-Sham, sebelah barat daya Damaskus, telah dievakuasi keluar dari kota yang terkepung itu.

Organisasi Bulan Sabit Merah berkordinasi dengan pemerintah Damaskus berhasil membawa  ratusan warga sipil itu keluar dari kota yang dikuasai pemberontak itu pada Selasa (29/10/2013).

"Bulan Sabit Merah telah mengevakuasi 500 warga sipil dari Moadamiyet al-Sham," demikian aktivisi oposisi lewat akun Facebook.

"Kedua pihak, tanpa kecuali, ikut ambil bagian dalam evakuasi warga, termasui oposisi, pasukan rezim, dan dunia internasional," tambah aktivis itu.

Kota Moadamiyet al-Sham yang dikuasai pemberontak dikepung dan dihujani tembakan hampir setiap hari selama satu tahun terakhir ini.

Berbagai laporan menyebut kelaparan meluas di seluruh penjuru kota, terutama pada anak-anak, sebab pasukan pemerintah memblokade total kota ini sehingga bahan makanan dan kebutuhan lainnya tak bisa memasuki kota.

Setiap hari pasukan pemerintah Suriah menghujani kota ini dengan bom, sementara pertempuran terus terjadi di kawasan pinggiran kota.

Di kota itu juga pada 21 Agustus lalu terjadi serangan senjata kimia pasukan Suriah yang menewaskan ratusan orang.

Kini ratusan warga sipil yang meninggalkan kota Moadamiyet al-Sham menjadi bagian dari jutaan orang lain yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik bersenjata di Suriah.

Mereka kini dipindahkan ke kamp pengungsi yang didirikan pemerintah dan Bulan Sabit Merah di pinggiran kota Qudsaya dekat Damaskus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com