Pangeran George Akan Dibaptis Besok

George, ahli waris urutan ketiga takhta kerajaan Inggris, akan dibaptis pada 23 Oktober dalam sebuah upacara pribadi selama 45 menit di Kapel Kerajaan di Istana St James. Upacara ini akan dipimpin pemimpin spiritual Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury Justin Welby. Adapun George akan jadi pemimpin resmi Gereja Inggris pada saat dia naik takhta.

Yang unik, pada kesempatan itu, untuk pertama kalinya berkumpul Ratu Inggris Elizabeth II dan tiga calon raja Inggris: George; Pangeran William, ayahnya; dan putra mahkota Pangeran Charles, kakek George, dalam sebuah acara resmi. Itu sebabnya, setelah upacara pembaptisan, dijadwalkan foto bersama Ratu dengan tiga calon penerusnya.

Saat terakhir berkumpulnya penguasa Inggris dengan tiga ahli waris takhtanya terjadi pada era Ratu Victoria. Foto itu diambil saat pembaptisan Pangeran Edward pada Juli 1894. Edward—yang kelak menjadi Raja Edward VIII—didampingi ayahnya, Pangeran George yang kemudian menjadi Raja George V; kakeknya, putra mahkota Pangeran Albert yang kelak menjadi Raja Edward VII; dan buyutnya Ratu Victoria.

Upacara pembaptisan calon ahli waris takhta Inggris biasanya dilangsungkan di Istana Buckingham, kediaman resmi Raja dan Ratu Inggris. Namun, tak banyak yang terkejut dengan keputusan William dan istrinya, Kate, untuk melanggar tradisi.

Pasangan kerajaan yang dikenal sebagai Duke dan Duchess of Cambridge, sejak perkawinan mereka tahun 2011, telah menegaskan bahwa mereka tidak ingin terikat tradisi. Penampilan informal mereka telah membentuk citra keluarga kerajaan baru yang relevan dan lebih modern.

Foto keluarga

Sebelum foto pembaptisannya dikeluarkan, foto resmi George sebelumnya hanyalah foto keluarga yang diambil oleh ayah Kate, Michael Middleton. George akan dibaptis mengenakan baju baptis satin berenda, replika dari pakaian yang dikenakan putri tertua Ratu Victoria, Putri Victoria, tahun 1841.

Walau upacara pembaptisan dilaksanakan tertutup, wisatawan dan rakyat Inggris tetap berbondong-bondong mengunjungi Istana St James, istana abad ke-16 yang dibangun Henry VIII di pusat kota London.

”Di Amerika Serikat, keluarga kerajaan memesona orang, terutama William dan Kate yang muda dan mudah didekati,” kata Sean Tyrrell, 44, polisi asal Manteca, California, AS, di luar gerbang istana. Dia berpose diapit penjaga berpakaian tunik merah dan topi kulit beruang.

Dua mahasiswi Jerman, Julia Magrian (17) dan Anne Krause (17), mengatakan akan mengikuti pembaptisan itu dengan cermat. Mereka ingin melihat apa yang dikenakan Kate. ”Kami suka Kate karena dia adalah penghubung keluarga kerajaan dan rakyat jelata. Dan, dia mempunyai gaya yang keren,” kata Magrian.

Pejabat istana hanya mengeluarkan sedikit rincian sebelum pembaptisan. Hanya satu fotografer dan satu kamerawan televisi di dalam istana, tidak seperti saat kelahiran George yang dihebohkan puluhan kamerawan yang siaga di luar RS St Mary selama tiga pekan.

Sepupu William, Putri Beatrice, adalah bayi kerajaan terakhir yang dibaptis di kapel istana St James pada Desember 1988. (AFP/AP/BBC/DI)