Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah AS Segera Beroperasi Penuh Lagi

Kompas.com - 17/10/2013, 10:27 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Kongres AS telah meloloskan rancangan undang-undang (RUU) pada Rabu (16/10/2013) malam waktu setempat untuk membuka kembali operasi pemerintah federal dan menghindari gagal bayar utang, yang jika terjadi akan berdampak buruk pada ekonomi global.

Kesepakatan bipartisan di DPR dan Senat AS telah tercapai terkait hal itu. Senat yang dikuasai Demokrat dengan suara mayoritas, yaitu 80 berbanding 18 suara, mendukung RUU tersebut. Keputusan itu kemudian dikirim ke DPR, yang dikendalikan Republik. Hasil voting di DPR menunjukkan 285 suara mendukung RUU itu dan 144 menolak.

Putusan Kongres itu segera dikirim ke Presiden Barcak Obama yang telah berjanji untuk segera mengesahkannya begitu ia memperolehnya. Dengan demikian, penghentian sebagian operasi Pemerintah AS yang telah berlangsung 15 hari akan berakhir. "Saya akan menandatanganinya segera. Kita akan mulai membuka kembali pemerintah kita segera dan kita dapat mulai mengangkat awan ketidakpastian dari bisnis kita dan rakyat Amerika."

Keputusan Kongres itu sepakat untuk menaikkan pagu utang sebesar 16.7 triliun dollar AS. Kesepakatan itu juga akan memperpanjang batas pinjaman pemerintah federal sampai 7 Februari 2014 dan dana pemerintah hingga 15 Januari 2014.

Penghentian operasi pelayanan pemerintah terjadi sejak awal Oktober karena Senat menolak tuntutan DPR, yang dikendalikan Republik, untuk tidak mendanai atau menunda pelaksanaan UU asuransi kesehatan yang digagas Presiden Obama, yang merupakan sebagian dari RUU anggaran. Presiden Obama sejak awal menolak merundingkan perubahan dalam UU asuransi kesehatan sebelum kegiatan pemerintah dibuka kembali.

Kesepakatan terbaru itu tidak mencakup apa pun tuntutan Partai Republik untuk tidak mendanai atau menunda pelaksanaan UU asuransi kesehatan yang digagas Presiden Obama.

"Kami telah berjuang dengan baik. Hanya, kami tidak menang," kata Ketua DPR AS yang berasal dari Partai Republik, John Boehner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com