"John Kerry mengambil kesimpulan yang menurut dia didasari informasi dari sumber-sumber yang dipercaya yang semuanya meyakini rezim Suriah berada di belakang serangan senjata kimia," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.
Dalam pembicaraan telepon itu, Selasa (27/8/2013), Lavrov juga mengatakan bahwa Moskwa menilai kondisi saat ini justru merusak upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik bersenjata di Suriah.
Kondisi yang dimaksud Lavrov adalah persiapan militer Barat yang semakin serius untuk terjun berperang di Suriah.
Lavrov juga mengingatkan intervensi militer ke Suriah justru akan semakin membuat negeri itu tidak stabil dan dampaknya akan dirasakan di seluruh Timur Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.