Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimatikan, Reaktor Nuklir Vermont pada Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 28/08/2013, 04:52 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNN.com
VERMONT, KOMPAS.com — Reaktor nuklir Vermont Yankee akan ditutup pada akhir tahun ini dan dinonaktifkan. Langkah tersebut diumumkan pemiliknya, mengacu pada murahnya harga gas untuk pasokan energi dan sebaliknya biaya tinggi untuk pengoperasian reaktor.

"Keputusan mematikan reaktor ini dibuat karena aset dinilai tak layak secara finansial," kata pemilik Entergy Nuklir Vermont Yankee LCC dalam sebuah pernyataan.

vtdigger.org Ilustrasi rancangan reaktor nuklir Mark I, yang dibuat General Electric, dipakai di Reaktor Vermont Yankee dan 22 reaktor lain di Amerika, juga dipakai di Reaktor PLTN Fukushima Jepang.
Reaktor ini sudah beroperasi selama 40 tahun, mempekerjakan 630 orang, berada di wilayah Windham County di tepi Sungai Connecticut, berbatasan dengan Massachussetts.

Selama proses pembongkaran reaktor yang diperkirakan makan waktu puluhan tahun untuk tuntas, bahan bakar nuklir akan dipindahkan ke penyimpanan.

Entergy mengatakan, pembongkaran reaktor memakan biaya 566 juta dollar AS, tetapi disiapkan jaminan dana sampai 582 juta dollar AS.

Reaktor ini dibangun General Electric, menggunakan air sungai sebagai sumber pendingin inti reaktor. Lisensi untuk reaktor ini berlaku sampai 2032.

Vermont Yankee sekian lama telah menjadi subyek perdebatan antara otoritas negara bagian setempat dan Komisi Pengaturan Nuklir terkait rancangan instalasi pengaman inti reaktor buatan GE yang dikenal sebagai Mark I, merupakan 1 di antara 23 instalasi serupa di Amerika.

Perdebatan mengemuka karena Mark I digunakan juga di reaktor Fukushima, Jepang, yang terus saja mengalami kebocoran pendingin reaktor setelah dihantam gempa pada Maret 2011. Kebocoran ini memicu kontaminasi radioaktif di sekitar Fukushima, yang telah memaksa tak kurang dari 100.000 orang meninggalkan lingkungan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com