Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronot Perempuan China Mengajar dari Angkasa Luar

Kompas.com - 20/06/2013, 15:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP
BEIJING, KOMPAS.com - Astronot perempuan China yang mengorbit Bumi di ketinggian 300 kilometer dari permukaan Bumi, Kamis (20/6/2013), mengirimkan sebuah video yang digunakan untuk mengajar anak-anak sekolah di China.

Dengan mengenakan seragam angkasa berwarna biru, Wang Yaping, perempuan China kedua yang pergi ke angkasa luar, mendemonstrasikan bagaimana perilaku benda-benda dalam kondisi tanpa bobot.

Praktik mengajar Wang, yang disampaikan dari modul angkasa luar Tiangong-1, diperlihatkan ke seluruh sekolah di China. Demikian stasiun televisi pemerintah CCTV.

Wang Yaping tersenyum saat mendorong rekannya sesama astronot ke dinding module hanya dengan dorongan satu jari saja. Lalu dia menelan air saat air itu membentuk gelembung yang mengapung di udara.

Dengan menggunakan jaringan video, Wang kemudian melemparkan pertanyaan kepada para siswa yang berkumpul di sebuah sekolah di Beijing menyaksikan aksinya lewat layar raksasa.

Lebih dari 60 juta siswa dan guru diperkirakan menyaksikan langsung pelajaran yang disampaikan Wang dari angkasa luar. Demikian harian pemerintah China Daily.

"Di angkasa luar, bagaimana kita bisa mengatakan kita bertambah gemuk atau kurus?" tanya Wang kepada para pelajar.

"Kita bisa menggunakan timbangan listrik," kata seorang pelajar laki-laki menjawab dengan penuh semangat.

"Saya sangat iri dengan Anda yang bisa mengajar dari angkasa luar," ujar seorang pelajar perempuan.

"Apakah Anda melihat sampah angkasa luar?" tanya seorang pelajar lain.

"Kami belum melihatnya, namun sampah angkasa luar itu ada," jawab Wang.

Pelajaran yang disampaikan Wang meliputi sejumlah topik fisika antara lain hukum kedua Newton dan perubahan permukaan air.

Selain memberi pelajaran kepada para pelajar China, para astronot juga berolahraga dengan menggunakan sepeda statis seperti ditunjukkan sebelum acara mengajar dimulai.

China pertama kali mengirim manusia ke angkasa luar pada 2003. Meski teknologi angkasa luarnya masih relatif tertinggal dibanding AS dan Rusia, namun China sangat ambisius.

China berambisi membangun stasiun angkasa yang mengorbit Bumi pada 2020 dan mendaratkan manusia di Bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com