Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat KTT Nuklir Digelar di Washington, Korut Tembakkan Lagi Rudal Jarak Pendek

Kompas.com - 01/04/2016, 14:57 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara terus membandel meski telah berulangkali dikecam komunitas internasional dengan menembakan rudal jarak pendek baru ke pantai timur, tepatnya ke Laut Jepang, Jumat (1/4/2016).

Penembangan rudal jarak pendek terbaru itu terjadi pada saat para pemimpin regional bertemu di Washington DC, AS, untuk membahas program nuklir negara komunis itu.

Uji coba kali ini merupakan yang terbaru dari serangkaian peluncuran rudal Korut yang telah meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea. Ketegangan dipicu oleh uji coba keempat program nuklir Pyongyang pada 6 Januari lalu.

Akibat uji coba pada awal Januari itu, penjaga pantai Korea Selatan melaporkan, sekitar 70 kapal penangkap ikan terpaksa kembali ke pantai. Para nelayan mengalami gangguan navigasi akibat gangguan gelombang radio Korut.

Terkait tembakan terbaru, Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan, rudal permukaan ke udara kali ditembakkan dari Seondeok, kota di pantai timur. Kisaran dan lintasan yang pasti tidak bisa segera dikonfirmasi, kata seorang pejabat kementerian.

Kantor berita Yonhap Korsel mengatakan, rudal itu terbang sejauh 100 kilometerke Laut Timur (Laut Jepang).

Peluncuran datang di tengah-tengah pertemuan puncak keamanan nuklir dua hari yang digelar Obama di Washington. Program nuklir Korea Utara telah menjadi fokus pembicaraan Presiden AS dengan para pemimpin China, Korsel, dan Jepang.

Obama berbicara pada Kamis (31/3/2016) tentang kebutuhan untuk perlunya langkah-langkah penegakan keamanan PBB yang kuat terhadap Korut setelah tes terbaru nuklirnya pada 6 Januari dan peluncuran roket jarak jauh setelahnya.

Media pemerintah Pyongyang telah mencap KTT nuklir di Washington itu sebuah upaya “masuk akal”  untuk menemukan kesalahan sehingga bisa mendapat "akses yang sah terhadap senjata nuklir" Korut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com