"Sejak awal operasi, kami melancarkan lebih dari serangan mendadak dan mengebom lebih dari 380 sasaran ISIS," jelas Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov, pejabat senior militer Rusia dalam sebuah wawancara dengan harian Komsomolskaya Pravda.
Sementara itu, mantan Duta Besar Inggris untuk Mokswa, Anthony Brenton menyatakan, aliansi antara Rusia dan pemerintah Suriah bisa membantu mengakhiri peperangan di Suriah. Menurut dia, sejauh ini, tujuan serangan Rusia adalah memerangi ISIS dan Al Qaeda.
"Ada alasan untuk mempercayai bahwa Rusia lah, bukan AS atau Eropa, yang akan mampu menyelesaikan masalah ini. Rusia bertindak lebih agresif dan rutin, dan mereka memiliki sekutu di wilayah tersebut," jelas Benton.
Dia menambahkan, kelompok Barat mestinya bekerja sama dengan Rusia dalam memerangi terorisme, bukannya berusaha untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.