"Nama pelaku adalah Salih bin Abdulrahman Salih al-Ghishaami, warga Saudi. Dia menjadi buronan aparat keamanan karena menjadi anggota sel teroris yang menerima perintah dari ISIS di luar negeri," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi seperti dikutip kantor berita SPA.
Nama pelaku bom bunuh diri yang disampaikan pemerintah Arab Saudi ini berbeda dengan klaim ISIS. Kelompok militan itu dalam sebuah pernyataannya menyebut pelaku bernama Abu Ammar al-Najdi.
Sebelumnya, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Arab Saudi timur, Jumat (22/5/2015). Serangan ini menewaskan sekurangnya 21 orang dan mencederai puluhan lainnya.
Ledakan itu terjadi pada saat shalat Jumat di Masjid Imam Ali di Qatif, sebuah provinsi di Saudi bagian timur. Foto-foto yang di unggah di media sosial memperlihatkan para korban luka atau tewas dengan baju berlumuran darah dibawa keluar dari sebuah bangunan ke mobil-mobil ambulans yang diparkir di luar.
Kelompok militan ISIS menyebut pelaku serangan bunuh diri itu adalah Abu 'Ammar al-Najdi. Serangan-serangan semacam itu jarang terjadi di Arab Saudi, meskipun negara itu berbatasan dengan Irak dan Yaman yang didera konflik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.