Kunjungan Paus ini merupakan yang pertama ke Sri Lanka sejak berakhirnya perang saudara pada 2009 lalu. Presiden baru negara ini telah berjanji untuk menghentikan kasus penindasan terhadap kaum minoritas agama yang meningkat di negara itu.
Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengakhiri kekuasaan mantan President Mahinda Rajapaksa selama beberapa dekade yang disebut meningkatkan korupsi dan otoritarianisme di negara itu.
Kunjungan Paus, yang dilakukan lima bulan setelah melakukan lawatan ke Korea Selatan, oleh sejumlah pihak dilihat sebagai upaya untuk meraih pengikut baru di Asia.
Sebelum tiba pada Senin, dia mengatakan kunjunganya merefleksikan "kepedulian keuskupan" untuk orang di wilayah itu, lapor kantor berita Reuters.
Di Filipina, Paus akan menggelar misa terbuka, yang disebutkan akan menyampaikan pidato dengan fokus pada "kemurahan hati dan welas asih" menyusul peristiwa bencana topan yang mematikan pada 2013 lalu, lapor kantor berita AFP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.