Khan tidak merincinya, tetapi mengatakan semua pelosok Pakistan harus waspada. Ia memperingatkan perusahaan ponsel bahwa mereka bisa didakwa terorisme jika mengeluarkan kartu identifikasi ponsel palsu.
Ia juga mengatakan, para pemilik hotel harus memeriksa keaslian identitas tamu-tamunya dan akan diminta bertanggung jawab jika menyewakan kamar kepada teroris. Ia mengimbau rakyat Pakistan agar berbagi informasi dengan pihak keamanan.
Khan mengatakan, militer Pakistan bisa saja melancarkan serangan besar-besaran terhadap kubu-kubu militan, tetapi tidak ingin mengakibatkan korban jiwa di kalangan sipil.
Kawanan Taliban Pakistan menyerbu sebuah sekolah yang dikelola militer di Peshawar minggu lalu, menewaskan hampir 150 siswa dan guru. Taliban menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas serangan militer Pakistan terhadap pemberontak.
Menanggapi serangan itu, Pemerintah Pakistan telah mencabut moratorium hukuman mati dan pada Minggu (21/12/2014) menghukum gantung empat militan lagi.
Mereka dieksekusi di kota Faisalbad terkait rencana pembunuhan mantan Presiden Pervez Musharraf. Dua tersangka lainnya dieksekusi pada Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.