Dalam pembicaraan selama sekitar 10 menit itu, PM Abe menyebutkan pentingnya posisi Indonesia bagi Jepang dan juga pentingnya kerja sama kedua negara di bidang ekonomi serta stabilitas dan keamanan kawasan.
“Indonesia dan Jepang adalah partner strategis. Karena itu, peranan kedua negara di bidang keamanan, perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran kawasan, di tengah situasi yang sedang berubah sekarang ini menjadi semakin penting,” ujar PM Abe, sebagaimana dirilis KBRI Tokyo dengan mengutip sejumah sumber pemerintahan Jepang.
PM Abe juga menyebutkan pemerintahannya akan terus melanjutkan dukungan serta kerja sama ekonomi yang telah terjalin selama ini serta menyampaikan harapan agar Presiden Joko Widodo dapat segera berkunjung ke Jepang.
“Saya mengundang Presiden Joko Widodo untuk segera berkunjung ke Jepang dan saya amat gembira untuk melakukan pekerjaan secara bersama-sama,” lanjut PM Abe.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra, dalam komentarnya menyatakan kegembiraannya atas pembicaraan telepon kedua tokoh itu. “Apalagi, Pak Joko Widodo menyatakan akan berkunjung ke Jepang secepatnya serta menyambut baik tawaran kerja sama sebagai partner strategis tadi,” ujar Dubes Yusron merujuk informasi yang diterimanya dari Pemerintah Jepang.
"Jepang merupakan investor terbesar bagi Indonesia sekarang ini. Saya berharap kerja sama kedua negara akan lebih meningkat lagi di bawah kepemimpinan Presiden Indonesia yang baru," tambah Yusron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.