Seorang juru bicara kementerian pertahanan di Seoul mengatakan, uji coba tersebut tampaknya berasal dari dua "roket multiple-launch" berjangkauan sekitar 180 kilometer.
Peluncuran itu menandai uji coba ketiga Korea Utara dalam sepekan terakhir. Ketiganya telah mengarahkan tembakannya ke Laut Jepang (Laut Timur). Jepang, yang saat ini terlibat pembicaraan dengan Korea Utara terkait penculikan warga Jepang selama Perang Dingin, telah secara resmi memprotes uji coba itu, yang disebut Jepang sebagai hal yang "sangat disesali".
Peluncuran terbaru itu terjadi menjelang kedatangan Xi di Seoul untuk kunjungan kenegaraan dua hari dan pertemuan puncak dengan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye. Kunjungan Xi itu telah dilihat sebagai sebuah penghinaan buat Pyongyang. Sebagai sekutu utama dan donatur ekonomi Korut, China secara luas dilihat sebagai anggota masyarakat internasional yang paling berpengaruh atas rezim di Pyongyang.
Seoul dan Washington telah secara konsisten menyerukan kepada Beijing untuk mengerahkan lebih banyak tekanan terhadap Korea Utara untuk meninggalkan program senjata nuklirnya.
Ini akan menjadi pertemuan kedua Park dengan Xi, yang belum bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sejak Kim menduduki tampuk kekuasaan setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada Desember 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.