Mortir itu mendarat di sisi barat kota Majdal Shams, sekitar 50 meter dari sebuah rumah, tetapi tidak menyebabkan korban jiwa atau kerusakan, kata mereka.
Belum ada konfirmasi dari militer Israel. Seorang juru bicara militer mengatakan, tentara sedang memeriksa insiden tersebut.
Majdal Shams merupakan kota terbesar di Dataran Tinggi Golan, dengan populasi sekitar 9.900 jiwa, yang semuanya warga Druze.
Sektor yang diduduki Israel di dataran tinggi yang strategis itu telah tegang sejak awal konflik Suriah pada 2011.
Sejauh ini, beberapa kali terjadi peluru atau mortir yang ditembakan dari Suriah jatuh di wilayah Israel. Hal itu mendorong Israel untuk sesekali membahas dengan melancarkan tembakan roket ke wilayah Suriah.
Israel, yang secara teknis masih berperang dengan Suriah, menduduki sebagian wilayah dataran tinggi yang strategis itu selama Perang Enam Hari 1967. Israel kemudian mencaplok wilayah itu. Namun tindakan Israel itu tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.