Menurut kementerian itu, tim penjinak bom Tentara Nasional Afganistan (ANA) berhasil menemukan dan menjinakkan bom-bom tersebut. "Bom-bom itu berasal dari berbagai provinsi di Afganistan,"kata kementerian tersebut.
Bom rakitan Taliban masih menjadi ancaman utama bagi militer dan polisi Afganistan serta tentara pimpinan NATO dan AS di Negeri Para Mullah itu.
Sebelum temuan bom itu, tiga prajurit tewas dan empat orang lagi cedera dalam dua ledakan bom rakitan di Provinsi Kandahar. Insiden itu membuat jumlah korban jiwa di kalangan militer akibat serangan semacam itu menjadi 12 sejak Kamis lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.