MANAMA, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 17 tahun tewas akibat bom yang dibawa sendiri sebagai persiapan untuk melakukan serangan. Demikian dikabarkan kantor berita resmi Bahrain.
Ledakan itu terjadi Selasa (22/10/2013) malam di desa Syiah Bani Jamra, sekitar 10 kilometer di barat ibu kota Manama. Polisi mengatakan mereka menemukan senjata dan amunisi di dekat jenazah remaja itu.
Seorang juru bicara polisi Bahrain mengatakan, "Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa bom itu meledak saat orang yang bersangkutan membawanya untuk menaruh di lokasi lain."
Juru bicara polisi itu menambahkan anak muda tersebut memang "tengah diburu dengan dakwaan kriminal".
"Bom, senjata, dan amunisi ditemukan di samping jenazah. Pengumpulan bahan bukti masih terus berlangsung," tambah polisi.
Sejumlah aksi unjuk rasa besar terjadi di Bahrain dan anggota kelompok mayoritas Syiah menyerukan untuk menggulingkan monarki Sunni.
Pemberontakan kelompok Syiah untuk menggulingkan monarki diredam bulan Maret 2011. Namun beberapa serangan bom buatan masih terjadi di seputar negara kerajaan itu.
Kelompok Syiah masih melakukan demonstrasi di desa-desa di luar ibukota Manama dan sering bentrok dengan polisi.
Organisasi hak asasi International Federation for Human Rights mengatakan paling tidak 89 orang tewas sejak unjuk rasa dimulai dua tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.