Ledakan itu menyebabkan dinding bangunan itu runtuh dan beberapa mobil yang ada di sekitar gedung itu terbakar.
Tayangan di televisi pemerintah Mesir menampilkan asap hitam mengepul dari gedung tersebut.
Sejumlah pejabat keamanan kepada Al Arabiya mengatakan pihaknya menemukan bom mobil kedua dan berhasil menjinakkannya.
Sejumlah saksi mata mengatakan mereka mendengar rentetan suara tembakan di saat ledakan terjadi.
"Ini adalah rangkaian tindakan pengecut yang dilakukan kelompok ektremis terhadap rakyat Mesir dan fasilitas militer," kata juru bicara militer Mesir Kolonel Ahmed Ali.
Di sejumlah wilayah Mesir, termasuk Ismailiya, terjadi sejumlah serangan terhadap aparat polisi atau militer sejak penggulingan Muhammad Mursi dari kursi kepresidenan pada 3 Juli lalu.
Sejak saat itu, lebih dari 100 petugas polisi tewas akibat berbagai jenis serangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.