Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Mesir: Hubungan AS dan Mesir dalam Bahaya

Kompas.com - 16/10/2013, 17:48 WIB
KAIRO, KOMPAS.com — Hubungan antara Amerika Serikat dan Mesir kini berada di dalam bahaya dan dikhawatirkan bisa berdampak buruk terhadap seluruh kawasan Timur Tengah. Demikian Menteri Luar Negeri Mesir Nabil Fahmy, Rabu (16/10/2013).

Kepada harian pemerintah Al-Ahram, Fahmy mengatakan, semakin panjangnya periode instabilitas hubungan antara AS dan Mesir akan berdampak buruk terhadap Timur Tengah, termasuk kepentingan AS di kawasan ini.

"Hubungan kedua negara sedang dalam bahaya, dan siapa pun yang mengatakan sebaliknya tidak berkata dengan jujur," ujar Fahmy.

Mesir mengkritik keputusan AS yang menunda kucuran bantuan ekonomi dan militer setelah militer membubarkan aksi unjuk rasa Ikhwanul Muslimin. Washington sendiri bersikukuh keputusan ini tidak memengaruhi hubungan kedua sekutu lama itu.

Para pejabat AS mengatakan, keputusan ini merefleksikan ketidaksukaan Washington dengan jalan yang ditempuh Mesir sejak militer menjungkalkan Muhammad Mursi yang sebenarnya terpilih secara demokratis.

Namun, pemerintahan Mesir yang didukung militer menegaskan tidak akan tunduk terhadap tekanan AS. Mesir juga menganggap keputusan AS itu aneh karena dilakukan pada saat Mesir sedang menghadapi perang melawan terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com